Case Conference October 17th 2018

17-Oct-2018, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

KONFERENSI KASUS PATOLOGI

Ny DM, P3A0, 433-02-86

 

Tujuan : -  Kasus jarang, kasus Transformasi malignancy. Tujuannya untuk review/ mempelajari Karsinoma sel skuamous, berkeratin, berdiferensiasi buruk yang berasal dari suatu teratoma matur ovarium kanan.

 

 

 

Resume Kasus

Hasil Patologi Anatomi dari RSCM tanggal 01/10/2018

Karsinoma sel skuamous, berkeratin, berdiferensiasi buruk yang berasal dari suatu teratoma matur ovarium kanan.

 

Deskripsi Kasus:

Pasien rujukan dari RS Meilia dengan post HTSOB tanggal 23/08/2018 dengan hasil  PAàKarsinoma sel skuamosa, keratin, diferensiasi buruk yang berasal dari suatu teratoma matur ovarium kanan. Tampak infiltrasi sel tumor pada jaringan sekitar tuba kanan. Pasien berobat ke RS Meilia dengan keluhan utama perut membesar sejak 3 bulan SMRS. Nyeri haid dijumapai. Di RS MeiliaàKista coklat. Kemudian dilakukan HTSOB tanggal 23/08/18.

 RPD : Hipertensi dijumpai, tetapi tidak konsumsi obat.

 

Pemeriksaan Fisik 03/10/2018:

Keadaan umum: CM

BB : 62,5kg. TB : 170 cm.

TD: 170/100mmHg, N: 93x/m, RR: 20 x/m, T: 36°C

Status generalis:

Mata: konjungtiva anemis (-)

Paru: vesikuler, ronkhi dan wheezing negatif

Jantung: bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur dan gallop

Abdomen: Supel, tampak bekas jahitan kering.

Ekstremitas: akral hangat, edema tungkai bawah -/-

Status ginekologi:

Inspeksi : Genitalia ex. Dalam batas normal.

Inspekulo : Portio licin, OUE tertutup, flour (-), flux (-)

RVT: CUT negatif, tidak ada massa di adnexa. TSA baik, mukosa ani licin.

Laboratorium 13/09/18 (RSCM) :  DPL : 9,7/31/5370/626000

SGOT/SGPT: 21/ 25

Alb: 4,24

Ur/Cr: 17/0,8

eGFR: 91.9

GDS: 131

Na/k/Cl: 137 /3.5 /97

 

Rontgen Thorax dari RSCM tanggal 13/09/2018

Deskripsi :

Posisi asimetris. Jantung ukuran membesar, cardiothoracic ratio 53%. Aorta elongasi. Mediastinum superior tidak melebar. Trakhea relatif di tengah. Kedua hilus tidak menebal. Tampak fibrosis di lapangan bawah paru kiri. Lengkung diafragma dan sinus kostofrenikus normal. Tulang-tulang yang tervisualisasi optimal kesan intak.

Kesimpulan : Kardiomegali dengan aorta elongasi. Fibrosis di lapangan bawah paru kiri.

 

Ultrasonografi dari RSCM tanggal 18/09/2018

Desktipsi : Non visual korpus uterus dan kedua ovarium (post HT subtotal-SOB). Tunggul cervix normal. Tidak tampak massa abnormal di sekitarnya. Lumen vagina normal. Tidak tampak massa abnormal dalam rongga abdomen ataupun rongga pelvik. Tidak ada asites. Liver dan kedua ginjal normal.

Kesimpulan : post HT subtotal-SOB. Tidak tampak massa abnormal abdomino-pelvik (Tidak tampak tanda-tanda tumor residif)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Patologi Anatomi dari RS. Meilia tanggal 01/09/2018

Diagnosa Klinik : Kista ovarium dextra

Makroskopik :

1 kantong dan 1 botol jaringan dengan keterangan :

I. Jaringan uterus ukuran 8x6x4 cm dengan kedua adneksa, pada pembelahan uterus tidak ditemukan massa tumor. Ovarium sisi kanan ukuran 13 x 8 x 8 cm, pada pembelahan berisi rambut dan tampak massa tumor diameter 6cm, warna kuning agak rapuh. Tuba kanan panjang 8 cm, diameter 1,5 cm, ovarium sisi kiri ukuran 5 x 3 x2 cm, terdapat bentuk kista berisi massa coklat seperti bekuan darah dengan tuba panjang 4 cm, diameter 0,7 cm

A. Uterus 1 kup 1 kaset

B. Serviks 1 kup 1 kaset

C. Ovarium sisi kanan, 5 kup 5 kaset

D. Ovarium sisi kiri 2 kup 2 kaset.

II. (Kiri) 1 botol berisi jaringan bentuk kista yang sudah compang-camping sebanyak 30 cc, warna putih coklat, 2 kup, sebagian cetak, 1 kaset.

Mikroskopik :

IA. Sediaan menunjukkan keping jaringan endometrium dengan kelenjar endometrium fase proliferasi.

IB. Sediaan dari servik menunjukkan keping jaringan endoservik dilapisi sepitel torak selapis. Pada stroma tampak kelenjar endoservik normal dengan beberapa kista retensi.

IC. Sediaan dari ovarium kanan menunjukkan keping jaringan dinding kista dilapisi epitel skuamous. Pada stroma tampak folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar/ duktus dengan metaplasia apokrin. Tampak pula keping-keping jaringan tumor ganas epitelial membentuk susunan sarang-sarang / kelompok-kelompok dan solid. Sel tumor berinti bulat, pleomorfik, hiperkromatik, vesikuler dengan anak inti nyata. Mitosis ditemukan. Sediaan dari tuba kanan tampak infiltrasi sel tumor pada jaringan sekitar tuba (perituba)

ID. Sediaan dari ovarium kiri menunjukkan keping jaringan ovarium berbentuk dinding kista dilapisi epitel pipih-kuboid. Tampak jaringan granulasi berupa sebukan sel radang kronik, pembuluh darah, area-area perdarahan, foamy macrofag dan beberapa pigmen hemisiderofag. Sediaan dari tuba kiri tampak keping jaringan tuba terpotong melintang tanpa kelainan bermakna.

II. Sediaan menunjukkan keping-keping jaringan dinding kista dilapisi jaringan granulasi dengan sebukan sel radang kronik dan pembuluh darah.

Kesimpulan : Histologis sesuai dengan

IA. Jaringan endometrium dengan kelenjar limfe proliferasi

IB. Jaringan endoservik dengan kista retensi

IC. Karsinoma sel skuamous, berkeratin, berdiferensiasi buruk yang berasal dari suatu teratoma matur ovarium kanan. Tampak infiltrasi sel tumor pada jaringan sekitar tuba kanan.

ID. Dan II :

- Kista endometriosis ovarium kiri

- Jaringan tuba kiri tanpa kelainan bermakna.

 

Review Patologi Anatomi dari RSCM tanggal 01/10/2018

Makroskopik : Terima 5 slide PA NO 18PU 2362

Mikroskopik : Sediaan review 5 slide no 16PU2362 dan RS Meilia Cibubur yang berasal dari ovarium dengan keterangan klinis “suspek teratoma matur post histerektomi subtotal” menunjukkan keping jaringan dinding kista yang dilapisi epitel skuamosa. Pada stroma tampak folikel rambut dan kelenjar sebasea. Tampak massa tumor ganas epitelial yang tersusun solid membentuk pulau-pulau. Sel tumor berinti bulat/oval, pleomorfik, hiperkromatik, vesikular dengan anak inti nyata, sitoplasma eosinofilik. Tampak bentukan keratin pearl. Mitosis ditemukan. Ditemukan pada gambaran komedo nekrosis serta area nekrosis luas.

Topografi : C56.9 Morfologi : M8071/3

Kesimpulan : Histologik sesuai dengan karsinoma sel skuamosa, berkeratin, berdiferensiasi buruk yang dapat berasal dari suatu teratoma matur ovarium

 

,

Berita Lainnya

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013

13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

Index News