Case Conference October 10th 2018

10-Oct-2018, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

KONFERENSI KASUS BERSAMA

Divisi Onkologi Kandungan dengan Departemen Bedah Digestif, Departemen Bedah Urologi, Departemen Radiotherapy

Ny. MF, 41 tahun, P2A1, 432-83-90

 

Tujuan : mencari penanganan yang tepat dari pasien dgn leimyosarcoma dengan kecurigaan perlengketan dengan organ intestine dan bladder dan kemungkinan tindakan eksenterasi. Pasien dengan riwayat operasi pengangkatan mioma dengan hasil PA leimyosarcoma dan riwayat operasi melahirkan 2x.

 

 

Deskripsi Kasus:

Pasien rujukan dari RS Pelni dengan riwayat operasi pengangkatan mioma tgl 04 April 2018 di RSUD Cengkareng dengan hasil PA leimyosarcoma. Hasil Review Patologi Anatomi dari RSCM tanggal 24/09/2018: Histologik mengarah pada High grade endometrial stroma sarcoma.

Pasien merasa terdapat benjolan di perut sejak 3 minggu SMRS. Nyeri (+) di perut kiri, perdarahan dari jalan lahir (-). BAB dan BAK normal.

Riwayat operasi melahirkan 2x.

 

Pemeriksaan Fisik 03/10/2018 :

Keadaan umum: CM

BB : kg. TB : cm. IMT :. BBI : kg

TD: 139/84 mmHg, N: 93x/m, RR: 20 x/m, T: 36°C

Status generalis:

Mata: konjungtiva anemis (-)

Paru: vesikuler, ronkhi dan wheezing negatif

Jantung: bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur dan gallop

Abdomen: Massa padat 3 jari atas pusat, mobile

Ekstremitas: akral hangat, edema tungkai bawah -/-

Status ginekologi:

Inspeksi : Genitalia ex. dalam batas normal.

Inspekulo : Portio licin, tertarik ke anterior, OUE tertutup, flour (-), fluxus (-)

RVT: Teraba massa padat ukuran 20 x 15 x13 cm, terfiksir, nyeri (-).

 

 

Laboratorium 21/09/18 (RSCM)

DPL : 9,9 / 30,7 / 7190 / 414.000

SGOT/SGPT: 20/ 18

Alb: 4,12

Ur/Cr: 16/0,7

eGFR: 108

GDS: 91

Na/k/Cl: 136 /3.9 /105.2

PT: 10.8 (11.1)           

APTT: 36.2 (32.6)

 

Rontgen Thorax tanggal 25 September 2018 (RSCM)

Deskripsi :

Jantung ukuran membesar, cardiothoracic ratio 55%.Jantung mengisi > 1/3 ruang retrosternal.Ruang retrokardial tidak menyempit.Aorta dan mediastinum superior tidak melebar.Trachea relative ditengah.Kedua hilus tidak menebal.Corakan vaskular kedua paru masih baik.Tidak tampak infiltrat/nodul.Lengkung diafragma dan sinus kostofrenikus normal.Tulang-tulang yang tervisualisasi optimal kesan intak.

Kesimpulan : Kardiomegali. Tidak tampak kelainan radiologis pada paru

 

Ultrasonografi tanggal 14 September 2018 (RSCM)

Deskripsi : Uterus membesar dengan bentuk tidak beraturan. Memenuhi seluruh bagian myometrium ( tidak terdeteksi lagi jaringan normal ), terdapat massa padat dengan bentuk tidak beraturan ukuran 145 x 100 mm. Massa mengandung neovaskular berasal dari massa malignancy myometrium. Endometrium tidak dapat dikenali.Liver dan kedua ginjal normal.

Kesimpulan : Massa malignancy myometrium ( Leiomiosarkoma )

 

 

 

 

 

 

 

 

Review Patologi Anatomi tanggal 24 September 2018 (RSCM)

Diagnosa Klinik : Mioma uteri

Keterangan klinik : Hasil PA dari RSUD Cengkareng : sesuai dengan leiomiosarkoma

Makroskopik : Terima 7 slide PA NO H077118

Mikroskopik : Review 7 slide diterima no PA H0771.18 dari RSUD Cengkareng

Sediaan berasal dari uterus menunjukkan massa tumor ganas tersusun dalam nodul-nodul permeatif diantara fasikel otot polos myometrium, tampak banyak pembuluh darah berdinding tipis yang memanjang atau melebar. Sel tumor dengan kohesi lemah berinti pleomorfik, relative bulat/oval, sebagian spindle, vesikular dengan anak inti, sitoplasma eosinofilik.Tampak sel-sel datia atau sel tumor berinti bizzare. Mitosis mudah ditemukan ( >10/10 LPB ). Terlihat area nekrosis luas.

Topografi : C55.9 Morfologi : M8930/3

Kesimpulan : Histologik mengarah pada high grade endometrial stromal sarcoma.

Anjuran : Pemeriksaan imunohistokimia ( IHK ) panel kasus sukar ( CD10, ER, PR, Cyclin D-1, CD117, DOG-1, desmin, H-caldesman, p16, p53, KI 67 ) untuk konfirmasi diagnosis.

 

CT-Scan Whole Abdomen kontras tanggal 26 September 2018 ( RSCM )

Tehnik : MSCT Scan Abdomen dengan kontras iopromide 300 mg/ml sebanyak 80 ml. DLP total 1583,2 mGycm.

Perbandingan : Tidak ada

Deskripsi :

Tampak massa isodens heterogen berlobulasi batas tidak tegas irregular dengan komponen nekrotik dan kalsifikasi menyangat pasca pemberian kontras ukuran sekitar 18,7 x 14,9 x 12,5 cm di uterus. Massa menekan buli ke sisi inferior. Batas antara massa dengan vesika urinaria, rectum dan kolom sigmoid masih jelas. Tampak lesi isodens di intraluminal V.iliaka eksterna hingga komunis kiri.Hepar bentuk masih baik ukuran craciocaudal 13,7 cm. densitas parenkim homogeny.Tidak tampak lesi fokal patologis.Vena porta, vena hepatica dan sistem biliar tidak melebar.Tidak tampak asites maupun efusi pleura.Kandung empedu bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal, tak tampak batu.Pancreas bentuk dan ukuran baik, tak tampak lesi fokal.Duktus pankreatikus tidak melebar.Tak tampak kalsifikasi.Lien bentuk dan ukuran baik, densitas homogeny.Tak tampak lesi fokal.Vena lienalis tidak melebar.Kedua ginjal bentuk dan ukuran baik.Tak tampak batu maupun pelebaran sistem pelvikokalises.Tampak lesi hipodens berdensitas cairan tidak menyangat pasca pemberian kontras, batas tegas tepi regular ukuran diameter sekitar 1,9 cm, tidak tampak septa maupun komponen padat di dalamnya di pole atas ginjal kanan.Kelenjar supra renal tidak membesar.Gaster dan usus-usus baik.Tidak tampak dilatasi patologis maupun penebalan dinding.Aorta caliber baik, tak tampak dilatasi.Kelenjar limfe para aorta dan para iliaka tidak membesar. Tampak pembesaran kelenjar limfe multiple inguinal kanan kiri ukuran short axis < 1 cm. vesica urinaria bentuk dan ukuran tidak optimal terisi urin, dinding tidak menebal. Tampak osteofit di sisi anterolateral korpus vertebra thorakolumbal.Tidak tampak lesi litik/blastik pada tulang yang tervisualisasi.

Kesimpulan :

- Massa padat residif heterogen berlobulasi batas tidak tegas tepi irregular dengan komponen nekrotik berkalsifikasi ukuran sekitar 18,7 x 14,9 x 12,5 cm di uterus, sugestif maligna.

- Thrombus V.iliaka eksterna hingga komunis kiri

- Kista simple ginjal kanan (Bosniak 1)

- Spondylosis thorakolumbal

 

 

 

 

 

Rencana tindakan : HTSOB dengan kemungkinan eksenterasi.

,

Berita Lainnya

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013

13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

Index News