Case Conference October 11 th 2017
11-Oct-2017, Divisi Ginekologi Onkologi RSCMKONFERENSI KASUS BERSAMA
KARSINOMA VULVA
Ny. X
I. Deskripsi kasus
Pasien dirujuk pada 16 Agustus 2017, dari RSUP Fatmawati, dengan melanoma maligna vulva. Dengan hasil PA: curiga melanoma maligna (data tidak ada). Dilakukan evaluasi dengan USG FM pada 30 Agustus 2017, dengan hasil tidak tampak kelainan organik pada genitalia interna. 4 September 2017, dilakukan review slaid, hasil: histologi sesuai dengan melanoma malignum pada vulva. Pasien juga telah menjalani pemeriksaan MRI Abdomen-Pelvis pada 11 September 2017, dengan hasil tumor vulva maligna dengan limfadenopati inguinal bilateral. Pasien direncanakan radikal vulvektomi.
II.Pemeriksaan fisik 30 Agustus 2017
a. Status generalis:
CM, TD: 150/80 mmHg, N: 70 x/min, T: 36,5 C, RR: 20 x/min,
Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Paru-paru: vesikuler pada ke dua lapang paru, tidak ada wheezing atau ronki
Jantung: tidak ada murmur atau gallop
Perut: supel, bising usus baik, tidak ada ascites
b. Pemeriksaan ginekologis:
Inspeksi: melanoma di vulva kiri, ukuran ± 4x2,5x2 cm, ½ cm dari urethra.
RVT: CUT dalam batas normal, tidak teraba massa adneksa, TSA baik, mukosa rektum
III. Pemeriksaan Penunjang
USG 30/08/2017
Deskripsi: Uterus antefleksi, ukuran normal. Kavum uteri tidak tampak berisi massa abnormal. Stratum basalis reguler, tipis < 2mm. Endoserviks dan porsio normal. Kedua ovaria normal. Tidak tampak massa abnormal pada kedua adneksa.
Kesimpulan: Tidak tampak kelainan organik pada genitalia interna.
Patologi Anatomi (Review) 04/09/2017:
Makroskopik: Terima 1 blok + 1 slide PA no 173702
Mikroskopik: Review 1 slaid diterima dan 1 slaid potong dalam dari blok parafin dengan no. 173702 RSUP Fatmawati, Jakarta. Sediaan terdiri atas keping jaringan mengandung massa tumor yang tersusun nodular. Sel tumor dengan inti bulat ovoid, anak inti nyata, hiperkromatik. Sitoplasma mengandung pigmen kecoklatan. Mitosis ditemukan.
Topografi: C51.9 Morfologi: M8720/3
Kesimpulan: Histologik sesuai dengan melanoma malignum pada vulva.
MRI Abdomen-Pelvis 11/09/2017:
Deskripsi: Hepar bentuk dan ukuran normal, permukaan licin. Tampak lesi kistik di segmen 7 dengan ukuran 0,7x0,9x1 cm yang tidak menyangat pasca pemberian kontras. Duktus bilier intra dan ekstrahepatik tidak melebar. Tak tampak kelainan pada sistem vaskular. Kandung empedu, dinding tidak menebal, tak tampak batu maupun sludge. Lien ukuran tak membesar, tak tampak lesi maupun SOL. Pankreas bentuk dan ukuran normal. Tak tampak multipel lesi kistik di kedua ginjal dengan diameter terbesar 0,6 cm di pole atas ginjal kanan. Tak tampak pelebaran pelviokalises maupun ureter. Kedua adrenal posisi dan ukuran normal. Tampak pembesaran kelenjar paraaorta dengan ukuran 1,3 cm setinggi L3 sisi kiri. Uterus dan adneksa tak tampak kelainan. Vesika urinaria dinding tak menebal, tak tampak SOL maupun batu. Usus-usus tak melebar, tak tampak gambaran massa maupun penyangatan patologis pasca kontras intra lumen usus. Tampak massa dengan intensitas dan penyangatan yang inhomogen pasca kontras di vulva. Massa berbatas cukup tegas berukuran 4,5x4,4x5,8 cm pada dimensi terbesarnya. Tak tampak infiltrasi massa ke vagina maupun uretra. Tampak pembesaran kelenjar getah bening multipel inguinal kiri dan kanan dengan ukuran terbesar mencapai 1 cm di inguinal kiri. Tak tampak sinyal intensitas maupun penyangatan patologis pasca kontras di tulang-tulang.
Kesimpulan: Tumor vulva maligna dengan limfadenopati inguinal bilateral dan paraaorta abdominal. Kista hepar dan ginjal bilateral.
,
,
,Case Conference Lainnya
31-Jul-2019,Divisi Ginekologi Onkologi RSCMCase Conference July 31st 2019

Case Conference November 14th 2018

Case Conference October 31st 2018

Case Conference October 17th 2018

Case Conference October 10th 2018

Case Conference August 29th 2018

Case Conference August 15th 2018

Case Conference August 8th 2018

Case Conference July 3th 2018

Case Conference Jun 6th 2018

